Selamat Datang. Indahnya hari ini adalah suatu berkat dan berkah dari Tuhan. bertindaklah dengan bijaksana agar hidup kita menjadi lebih berarti bagi orang lain.

14/10/2008

Bagaimana belajar cara belajar?

Manusia memang unik. Mengapa? setiap orang setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda. Sekalipun mereka kembar tetap saja ada perbedaan. Artinya didunia ini tidak ada orang yang memiliki karakteristik yang sama secara absolut, mirip mungkin. Saya tidak mengajak pembaca untuk berdebat tentang hal itu. Saya hanya menjelaskan tentang keterkaitannya dengan tulisan yang akan share-kan kepada para pembaca. Bagaimana belaja cara belajar? setiap insan manusia mempunyai keterbatasan masing masing. Ada yang yang dengan cepat menangkap inti pembicaraan orang lain tanpa alat bantu apapun, ada pula yang memerlukan alat bantu untuk memahami perkataan orang lain. Alat bantu itu misalnya, pena, kertas, atau tape recorder mungkin.
Para pembaca yang budiman, mungkin kita sering dipusingkan dengan sulitnya anak anak kita diajak belajar. Kita sering harus mengeluarkan kata kata keras, atau yang lebih ekstrim lagi yakni main tangan. Aduh kasihan sekali anak anak kita kalau kondisi belajarnya seperti itu. Mau mengerti isi materi pelajaran saja sulit, lalu ditambah dengan kondisi yang tidak kondusif. Apa hasilnya? Anda akan senewen/stres dan anak anda akan mengalami fase trauma/ketakutan untuk belajar.
Untuk mengatasi kesulitan itu. marilah kita belajar tentang disiplin:
  1. Tentukan perilaku spesifik ingin kita inginkan. jangan mengatakan hal hal yang abstrak. Harus jelas, misalnya, "tolong bereskan mainanmu dulu jika kamu akan main keluar rumah".
  2. Pujilah anak anda jika telah melakukan perintah anda. "Bagus sekali, kamu bisa duduk dengan tenang"
  3. Tetaplah memuji selama perilaku baru itu masih memerlukan dukungan. Berikan contoh perbuatan yang anda inginkan dilakukan anak anda. Tetap berikan pujian kepada anak walaupun anak anda belum melakukan dengan benar dan harus diulang.
  4. Cobalah hindari adu kekuatan dengan anak anak anda. Mengalihkan wewenang anda pada benda mati. Misalnya anda ingin mengajak anak anda tidur lebih awal. Siapkan Jam Weker dan setel jam tertentu sebagai tanda bahwa sudah saatnya untuk tidur.
  5. Awasi mereka. Tiap hari anda harus mempelajari perubahan atau kebiasaan anak anda serta memantau waktu bermain. Jika terlewatkan akan sulit untuk memperbaiki perilaku yang tidak benar.
  6. Jangan mengingatkan anak anda perilaku/perbuatan buruknya dahulu. Jika hal itu selalu diingatkan akan membuat anak penuh dengan kemarahan terhadap anda.
Tidak ada Gunanya memukul dan Berteriak.

Demikian tulisan share saya, suatu saat akan ditambahkan kembali.