Selamat Datang. Indahnya hari ini adalah suatu berkat dan berkah dari Tuhan. bertindaklah dengan bijaksana agar hidup kita menjadi lebih berarti bagi orang lain.

22/03/2020

Antisipasi covid-19 dengan berkegiatan di rumah

Saat ini bangsa Indonesia dan bangsa bangsa lain di bumi ini sedang bekerja keras menangani Covid-19. Para dokter dan para medis bahu membahu menangai kasus besar ini. Mereka adalah garda utama dalam situasi saat ini. Dokter dan tenaga medis tidak terpengaruh atau terimbas oleh peraturan pemerintah tentang menonaktifkan kegiatan disegala instansi terutama yang bersentuhan dengan masyarakat. Bukan sekedar kewajiban melaksanakan tugas sebagai karyawan akan tetapi butuh dedikasi yang tinggi. Semoga pemerintah memberikan apresiasi kepada usaha mereka.

Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka? Kata cak Lontong jawabnya singkat yakni "Jangan sakit". Meledaklah tawa kita mendengar jawaban itu. namun tidak dipungkiri memang itu jawaban yang benar. Jawaban cak lontong mengandung filosofi yang mendalam. Ketika kita sakit maka harus dirawat atau diopname. siapa yang merawat? ya dokter dan para medis. sembuh? ada 2 kemungkinan ya dan belum. Pasien yang "belum sembuh" tentu memerlukan perawatan yang intensif. Dibawa kemana mereka? bawa ke Rumah sakit.  Berapa lama? bisa 3 hari atau lebih. Selang beberapa hari sembuh dan pulang ke rumah. Ini adalah gambaran ketika ada orang sakit dalam situasi normal. Sementara kondisi bangsa kita saat ini sedang mengalami pandemi covid-19. Bukan karena jumlah rumah sakit atau saya tampung sedikit, jumlah dokter terbatas atau tenaga medis kurang jumlahnya. Namun ketidakberdayaan menangani ketika pada saat waktu yang sama banyak pasien berdatangan, apa yang terjadi? Rumah sakit, para dokter dan para medis akan kewalahan menangani. Jadi benar kata cak lontong "jangan sakit".

Oleh karena itu, apa yang bisa kita lakukan agar jangan sakit. Di Medsos banyak  mengupload tentang cara hidup sehat. Dengan cara olahraga yang cukup, istirahat yang cukup. Sebetulnya itu, sehingga tidak perlu kita takut secara berlebihan. Selama kita sehat, itu tidak masalah. Vitamin E juga vitamin C itu saja sudah cukup, Dan harus ingat, Jangan keluar rumah, Tundalah yang bisa ditunda.

Ini saatnya untuk "Quality Time". Kumpul keluarga untuk merefleksikan tentang segala sesuatu yang dialami keluarga kita. Situasi yang seringkali banyak terabaikan karena pekerjaan atau kesibukan kesibukan lain. Kita ambil hikmahnya dari kebijakan pemerintah yang meng"offday"kan hingga akhir Maret 2019. Ada beberapa hal yang bisa kita petik dari Quality Time ini ;
  1. cara untuk mengurangi intensitas tatapmuka dengan masyarakat di pasar atau mall.
  2. membantu memutus penyebaran covid-19, dimana penularan bisa melalui bersentuhan badan.
  3. mengurangi kejenuhan karena berhari hari akan berada di rumah.
  4. akan meningkatkan kualitas hidup sebagai satu keluarga
  5. akan meningkatkan kekompakan keluarga, terutama dari sisi beberes rumah, hasilnya rumah menjadi lebih bersih.
  6. memiliki waktu banyak untuk sharing keluarga. sering terlupakan atau terabaikan bahkan bisa sebagai sarana introspeksi diri.
  7. menekuni hobi yang selama ini tertunda
  8. mencoba macam macam resep makanan
  9. menjadi tukang masak. (yang biasanya hanya sebagai penikmat dan komentator)
  10. dan masih banyak hal hal lain.
Demikian teman teman sharing kami dalam mengantisipasi covid-19. Jangan sakit dan selalu bahagia dan gembira. 


Menghadapi WABAH CORONA

Hari ini hari ke 5 saya dan keluarga beraktivitas di dalam rumah. efek dari kebijakan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19. sungguh sangat berat menjalankannya harus tinggal dirumah (lebih banyak waktu didalam), yang biasanya kita semua bebas beraktivitas diluar yang dengan tiba tiba harus tinggal di dalam rumah. 


Namun ketika melihat dan mendengar berita berita dari berbagai media membuat hati kami cemas dan takut. Sampai hari ini kalau boleh dibilang hampir seluruh dunia mengalami atau tertular wabah corona. Tampak jelas dipaparkan data data wilayah penyebaran baik nasional maupun dunia. Dari data yang meninggal, orang dalam pemantauan ( ODP), pasien dengan pengawasan ( PDP), dan suspek. Beberapa negara ada yang sudah me"lockdown" negaranya atau ada beberapa kota di Indonesia menyatakan dalam "KLB (Kondisi Luar biasa). Mengapa semua itu dilakukan? semua ini karena covid-19.


Apa itu covid-19 atau corona itu? Dikutip dari DailyMail, Rabu (12/2/2020) tepat hari ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan nama virus mematikan yang bermula di Wuhan, Cina.  Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkannya pada konferensi di Jenewa, Swiss. Nama Covid-19 dipilih untuk virus yang sejak mewabah mendapat banyak nama seperti  corona Wuhan, coronavirus Cina,  bahkan flu ular. Lalu apa arti COVID-19?   Ghebreyesus menyebut, C-o = corona, v-i = virus, dan D = disease. Jadi Covid bisa diartikan penyakit virus corona.  Angka 19 menandai tahun pertama kali virus teridentifikasi. Pemilihan nama dilakukan berdasar pedoman yang disepakati antara WHO, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pilihan nama tidak boleh merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau sekelompok orang, mudah diucapkan dan terasosiasi dengan penyakit yang diakibatkan.
Kenapa juga disebut Pandemi Covid-19? istilah pandemi untuk menunjukkan luas penyebaran dimana covid-19 ini telah menyebar ke berbagai negara. 


Sudah banyak saran saran yang bisa kita ikuti untuk mengatasi Covid-19 di berbagai media. 


Sumber : Germas
Demikian teman teman. Sayangilah keluarga dan teman anda dengan membatasi kegiatan diluar rumah. Disiplin dan taat pada ketentuan pemerintah. Semoga info ini membantu.