Selamat Datang. Indahnya hari ini adalah suatu berkat dan berkah dari Tuhan. bertindaklah dengan bijaksana agar hidup kita menjadi lebih berarti bagi orang lain.

23/07/2012

Pegagan, si mungil yang berkhasiat



Selain Pegagan, tumbuhan ini juga disebut Antanan. Nama latinnya: Centella asiatica Nama lain: Gotu Kola, Asiatic pennywort, Indian pennywort. Di daerah, iapun memiliki banyak nama lain. Di Jawa disebut pacul gowang, rendeng, gagan-gagan, kerok batok, Riau: pegago, kaki kuda, Sunda: antanan, Aceh: pegaga, Batak: ampagaga, Bali: taidah, Irian: sandanan, Ujung Pandang: pegaga, Bugis: dau tungke, Madura: kos tekosan, Halmahera: kori-kori.
Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di tanah-tanah perkebunan, pematang sawah, tepi jalan, di pekarangan rumah. Ia merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat hidup sepanjang tahun. Pegagan akan tumbuh dengan baik bila tumbuh pada lingkungan yang sesuai, tanah yang subur, serta mendapat nutrisi yang cukup untuk tumbuh.
Pegagan berasa tajam, pahit, dan ada manis menyegarkan serta mendinginkan.  Cara mengkonsumsinya bisa dengan direbus, disayur atau dibuat lalapan.
Apa saja sih manfaat dari pegagan? Pegagangan memiliki kandungan yang potensial:
1)  Meningkatkan kecerdasan
Tentunya ini kabar menggembirakan bagi Anda, yang ingin meningkatkan kinerja otaknya. Namun, Anda jangan hanya mengandalkan konsumsi pegagan saja, terus tiba-tiba jadi pintar. Hal ini yang perlu diluruskan. Anda tetap harus belajar dan mengkonsumsi makanan yang sehat bergizi lainnya (empat sehat lima sempurna). Mengkonsumsi pegagan akan menambah kapasitas kerja otak, meningkatkan kerja otak, mempertajam ingatan, serta bisa digunakan sebagai terapi bagi Anda yang terbiasa lupa.  Pegagan juga dipercaya mampu meningkatkan kemampuan mental, meningkatkan IQ serta meningkatkan kemampuan syaraf memori.

2)  Menyembuhkan luka
Pegagan mengandung asiaticoside yang merupakat zat antilepra dan penyembuh luka yang luar biasa.  Saponin yang dimilikinya mampu menghambat jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid). Jadi kalau Anda luka, tidak usah bingung-bingung, Anda ambil daun pegagan di sekitar Anda untuk mengobati.  Caranya cukup dengan menempelkan daun pegagan di tempat luka, atau caranya bisa dengan dihaluskan terlebih dahulu, baru ditempelkan. Tunggu saja, luka Anda akan cepat sembuh. Sungguh luar biasa bukan?

Beberapa manfaat lain dari Pegagan adalahs membantu penyembuhan:
Sakit maag dan perut kembung, demam, menambah nafsu makan, asma dan batuk, sariawan usus dan disentri, tipus, busung, sakit kepala, keracunan jengkol, ayan, rejuvenasi dan insomnia, wasir, cacingan, menaikkan stamina dan panjang umur, anti batuk dan asma, eksim dan kurap, influensa, menetralkan kadar gula dan tekanan darah.

Pemakaian pegagan (maupun umumnya pemakaian herba lainnya juga) tidak dianjurkan lebih dari 6 minggu. Bila ingin melanjutkan lebih dari 6 minggu, dibutuhkan waktu 2 minggu jeda. Kandungan Asiaticoside pada pegagan pada sebuah penelitian ilmiah telah menyebabkan terjangkitnya tumor pada tikus, tapi hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut (HealthandAge.com); jadi orang yang mempunyai sel tumor atau kanker dianjurkan lebih baik tidak mengasup pegagan.

Efek samping: Jarang ditemukan efek sampingan setelah mengasup pegagan, akan tetapi ada beberapa keluhan sebagai berikut: alergi pada kulit dan kulit terasa panas seperti terbakar (pada pemakaian luar), pusing, perut terasa kurang enak, mual, sakit kepala, dan rasa mengantuk berat pada pemakaian dosis tinggi.

Wanita hamil tidak dianjurkan mengonsumsi pegagan karena bisa terjadi keguguran spontan. Karena pegagan tidak direkomendasikan untuk bayi, maka wanita yang sedang menyusui dianjurkan untuk tidak mengasup pegagan. Sedangkan manula, 65 tahun ke atas dianjurkan memakan dosis setengah takaran standar. Untuk pemakaian yang serius, perlu dikonsultasikan dengan ahli herbal.

8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes



Jakarta, Orang yang memiliki risiko yang tinggi terhadap diabetes harus mulai mengelola gula darahnya. Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan memulai hidup sehat dan memperhatikan diet Anda melalui makanan yang baik untuk penderita diabetes. Anda perlu makan 9 jenis makanan yang baik untuk penderita diabetes, sebagai berikut:
1)   Kacang
Kacang mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu Anda merasa kenyang, menstabilkan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kalsium dan mineral yang terkandung dalam kacang dapat membantu membakar lemak tubuh.
Lemak dalam kacang juga lebih sehat daripada lemak yang terdapat dalam daging merah, yang dapat menyumbat arteri dan dapat menyebabkan penyakit jantung.
2)   Susu
Susu merupakan sumber terbaik kalsium dan vitamin D yang juga ampuh mencegah diabetes. Sebuah studi menyatakan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg kalsium dan lebih dari 800 IU vitamin D dalam sehari mengalami penurunan risiko diabetes hingga 33 persen.
Anda juga dapat mendapatkan manfaat dari produk susu yang lain seperti yogurt dan keju rendah lemak.
3)   Ikan salmon
Ikan salmon adalah sumber makanan yang kaya asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan resistensi insulin.
4)   Gandum
Gandum mengandung sejenis serat larut yang disebut dengan beta-glucan. Penelitian menunjukkan beta-glucan dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, serat gandum juga dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu menstabilkan gula darah.
5)   Buah beri
Buah beri seperti stroberi atau blackberi mengandung antioksidan yang baik untuk jantung Anda. Sebuah studi di tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung mengalami penurunan tekanan darah dan peningkatan kolesterol baik setelah mengonsumsi buah beri selama 8 minggu.
6)   Sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan sumber yang serat dan folat yang baik bagi jantung Anda. Vitamin B dalam sayuran hijau juga menurunkan kadar homosistein, sebuah asam amino yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika berada pada kadar yang sangat tinggi. Jantung yang sehat menempatkan Anda pada risiko yang lebih rendah terhadap diabetes.
7)   Kenari
Sebanyak 1 ons kenari saja dapat memberikan tambahan serat sebanyak 2 gram ditambah 2,6 gram ALA, sejenis asam lemak omega-3. Kandungan seratnya baik untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.
8)   Coklat
Coklat kaya akan kandungan antioksidan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi tekanan darah Anda. Makanlah coklat dalam porsi yang tidak terlalu banyak agar tidak menempatkan risiko terhadap meningkatnya berat badan dan untuk mendapatkan manfaat terhadap diabetes.

Riset; Kurangi Duduk Perpanjang Usia



 Mengurangi menonton televisi kurang dari dua jam sehari juga bisa menambah hidup 1,4 tahun

JAKARTA, Jaringnews.com - Semua orang tentu ingin panjang umur. Warga Amerika dewasa dapat meningkatkan harapan hidup mereka dua tahun dengan mengurangi duduk kurang dari tiga jam sehari, kata para peneliti Selasa, (10/7), meskipun hal itu berat untuk diterapkan.
Membatasi menonton televisi kurang dari dua jam sehari juga bisa menambah hidup 1,4 tahun, tim AS mengatakan dalam sebuah makalah jurnal online BMJ Open.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang dewasa AS menghabiskan sekitar 7,7 jam per hari untuk "perilaku berdiam diri".

"Ya, itu akan menjadi tantangan," kata penulis Peter Katzmarzyk dari Pennington Biomedical Research Centre kepada AFP untuk mengurangi duduk mengingat kebanyakan orang menghabiskan waktu di belakang meja di tempat kerja mereka.

"Di sisi lain, ada banyak strategi untuk mengurangi waktu duduk, seperti lebih banyak berdiri saat bekerja, menggunakan meja berdiri atau meja treadmill, gunakan pertemuan berjalan, mencari seseorang di lorong daripada mengirim email ke mereka. "

Riset tersebut didasarkan pada perbandingan kesehatan penduduk dan statistik gaya hidup dengan data polling yang tidak aktif. Penelitian lain terkait waktu duduk atau menonton televisi dengan diabetes dan kematian akibat penyakit jantung atau stroke.

"Kami sekarang memiliki beberapa studi fisiologis menunjukkan bahwa ketika Anda duduk, kaki otot (yang terbesar dalam tubuh) benar-benar tidak aktif, yang menyebabkan masalah dengan bagaimana Anda menangani gula darah dan bagaimana Anda menangani kolesterol," kata Katzmarzyk melalui email.

"Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perpanjangan waktu duduk dan waktu menonton TV mungkin memiliki potensi untuk mengurangi harapan hidup di Amerika Serikat," tambah penelitian tersebut.

Makalah itu menekankan perkiraan teoritis, dan tidak boleh diartikan bahwa orang yang kurang aktif harapan hidupnya berkurang 1,4 atau dua tahun lebih sedikit daripada yang lain.

"Harapan hidup adalah statistik penduduk dan tidak berlaku untuk individu."

Penelitian itu menggunakan data penduduk AS dan tidak bisa diterapkan ke negara lain, pungkas Katzmarzyk.