Jangan Tidur Larut Malam
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang
selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT),
tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita
kanker hati sepanjang 10 cm!
Selama ini hampir semua orang sangat
bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti
semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter
spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan
pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang
tidak benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan
lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter
Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati
juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah
penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Penyebab utama kerusakan hati adalah:
1.
Tidur terlalu malam dan bangun
terlalu siang adalah penyebab paling utama
2.
Pola makan yang terlalu
berlebihan.
3.
Tidak makan pagi.
4.
Terlalu banyak mengkonsumsi
obat-obatan.
5.
Terlalu banyak mengkonsumsi
bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
6.
Minyak goreng yang tidak sehat!
Sedapat mungkin
kurangipenggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku
meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan
mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam
kondisi tubuh yang fit.
7.
Mengkonsumsi masakan mentah
(sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau
dimasak matang 3/5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu
juga, jangan disimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan
tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan
sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar
tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna
sesuai dengan jadwalnya, Sebab:
·
Malam hari pk 9 - 11: adalah
pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) dibagian sistem antibodi
(kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan
suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga
masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau
mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
·
Malam hari pk 11 - dini Hari pk
1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur
pulas.
·
Dini hari pk 1 - 3: proses
de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
·
Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di
bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk
selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai
saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak
merintangi proses pembuangan kotoran.
·
Pagi pk 5 - 7: de-toxin di
bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
·
Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan
gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya
makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik
bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.
Bagi mereka yang
tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat
makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam
dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak
berguna. Selain itu,dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu
bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itu, tidurlah yang
nyenyak dan jangan terlalu sering begadang.
No comments:
Post a Comment