Ketika mendengar jengkol, pikiran
kita langsung tertuju pada bau yang tidak sedap. Betul sekali dan tidak
disangkal. Sebagian orang memang tidak suka dengan bahan makanan yang memiliki
bau yang sangat khas ini. Maka tidak heran tidak semua orang suka dengan
jengkol sekalipun orang itu mengkonsumsi pete. Tapi jangan kaget jika
belakangan ini jengkol menjadi salah satu pangan yang sangat popular di
masyarakat.
Bukan saja baunya yang menyengat
dan harganya yang selangit hingga menyamai daging. Tapi, jengkol yang bernama
latin Archidendron pauciflorum ini juga menjadi bahan pangan ajaib
untuk menyembuhkan penyakit.
Seperti yang diungkapkan Institute
of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street, ternyata
Jengkol merupakan buah ajaib untuk membunuh sel kanker dan 10.000 kali lebih
kuat dari Kemoterapi. Berdasarkan penelitian pula, jengkol bisa menjadi obat
mujarab yang terbukti melawan semua jenis kanker.
Sumber informasi menarik ini
berasal dari salah satu produsen obat terbesar di dunia yang mengatakan bahwa,
setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970,
terungkap bahwa: Jengkol bisa menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker,
termasuk kolon, payudara, prostat, paru-paru danp pankreas.
Senyawa buah ini menunjukkan
10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi, biasanya
digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker. Yang lebih
mencengangkan lagi : jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan
sel-sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat.
Selain itu, jengkol juga dianggap
sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur yang
dikeluarkan dari baunya yang khas. Mengkonsumsi jengkol juga sangat efektif
terhadap parasit internal dan cacing. Hebatnya lagi, jengkol juga dapat
mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi dan berguna sebagai anti depresan,
memerangi stres dan gugup.
Jengkol bisa dikonsumsi dengan
cara memakannya langsung sebagai lalapan, di jus, minuman siap saji, sorbets,
kue, dan emping jengkol. Nah, Anda mau bebas dari penyakit kanker, kenapa
nggak makan jengkol aja?
(dikutip dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment