Selamat Datang. Indahnya hari ini adalah suatu berkat dan berkah dari Tuhan. bertindaklah dengan bijaksana agar hidup kita menjadi lebih berarti bagi orang lain.

21/03/2009

Pemilihan dan Penggunaan Obat Secara Rasional

Obat-obatan esensial adalah obat-obatan yang memenuhi prioritas kebutuhan perawatan kesehatan populasi. Pengalaman menunjukkan bahwa pemilihan hati-hati terhadap kisaran obat esensial yang terbatas menghasilkan kualitas perawatan yang lebih tinggi, manajemen obat yang lebih baik, termasuk peningkatan kualitas obat yang diresepkan dan penggunaan sumber daya kesehatan yang lebih efektif dari segi harga.

Pemilihan obat
Pilihan obat esensial manapun perlu memperhitungkan relevansi terhadap kesehatan publik, bukti klinis kemanjuran dan keamanan terbaik yang ada dan juga peninjauan efektifitas komparatif dari segi harga. Prosesnya harus transparan and harus mempertimbangkan perspektif pasien, profesional kesehatan and lembaga nasional.
Ikuti link dibawah untuk informasi lebih rinci mengenai Expert Comitte on the Selection and Use of Essential Medicines, Essential Medicines Lists dan WHO Model Formulary:

Penggunaan obat yang rasional
Penggunaan obat yang tidak rasional adalah masalah besar di seluruh dunia. WHO memperkirakan bahwa lebih dari setengah dari semua obat yang diresepkan, dibagikan atau dijual secara tidak tepat, dan bahwa setengah dari seluruh pasien tidak mengkonsumsi obat dengan benar. Penggunaan obat secara berlebihan, kurang atau tidak tepat menghasilkan pemborosan sumber daya yang scarce dan bahaya kesehatan yang tersebar luas. Contoh penggunaan obat secara tidak rasional mencakup: penggunaan terlalu banyak obat per pasien (poli farmasi’); penggunaan antimikroba yang tidak tepat, seringkali dengan dosis yang tidak cukup, untuk infeksi non-bakteri; penggunaan berlebihan suntikan ketika formulasi oral akan lebih tepat; tidak meresepkan sesuai dengan panduan klinis; pengobatan sendiri yang tidak tepat, seringkali untuk obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter; tidak patuh pada batasan dosis.

WHO mengadvokasikan 12 intervensi kunci untuk mempromosikan penggunaan obat yang lebih rasional:

  • Pembentukan badan nasional multidisiplin untuk mengkoordinasikan peraturan penggunaan obat
  • Penggunaan panduan klinis
  • Pengembangan dan penggunaan daftar obat esensial nasional
  • Pembentukan komite obat dan terapetik di daerah dan rumah sakit
  • Memasukkan pelatihan farmakoterapi berbasis pemecahan masalah dalam kurikulum sarjana
  • Melanjutkan edukasi medis mencakup pelayanan sebagai persyaratan lisensi
  • Supervisi, audit dan umpan balik
  • Penggunaan informasi independen mengenai obat
  • Edukasi publik mengenai obat
  • Hindari insentif finansial tanpa alasan
  • Penggunaan regulasi yang cocok dan diperkuat
  • Ekspenditur pemerintah yang cukup untuk memastikan adanya obat dan staff

Penggunaan obat yang rasional : aktivitas
Tujuan kami : Memastikan penggunaan obat yang tepat secara therapeutically dan efektif dari segi harga oleh profesional kesehatan dan konsumen.
Memperbaiki penggunaan obat oleh pekerja bidang kesehatan dan publik umum sangat penting untuk menurunkan keadaan tidak sehat dan kematian dari penyakit yang menular dan tidak menular, dan untuk menahan pengeluaran obat.
Idealnya, penggunaan obat yang tepat secara therapeutically dan efektif dari segi harga oleh profesional kesehatan dan konsumen dicapai pada semua level sistem kesehatan, dan di sektor publik dan swasta. Program penggunaan obat secara rasional yang baik di negara manapun memiliki tiga elemen :

  1. *Strategi dan pengawasan penggunaan obat secara rasional* -- advokasi penggunaan obat yang rasional, identifikasi and promosi strategi yang sukses, dan pengamanan promosi obat yang bertanggung jawab.
  2. *Penggunaan obat yang rasional oleh profesional kesehatan* -- bekerja dengan negara-negara untuk mengembangkan dan memperbaharui panduan penanganan, daftar dan formulasi obat esensial nasional, dan mendukung program latihan mengenai penggunaan obat secara rasional.
  3. *Penggunaan obat secara rasional oleh konsumen* -- mendukung terbentuknya sistem efektif mengenai informasi mengenai obat, dan menguasakan konsumen untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab mengenai perawatan mereka.

Elemen-elemen diatas dibentuk dengan kerjasama yang erat dengan badan-badan regional dan negara. Mereka diformulasikan sedemikian rupa sehingga terlihat tanggung jawab utama dari program obat esensial.

  1. *Strategi dan pengawasan penggunaan obat secara rasional* : dukung negara dalam menerapkan dan mengawasi strategi nasional untuk mempromosikan penggunaan obat secara rasional oleh profesional dan konsumen kesehatan.
  2. *Penggunaan obat secara rasional oleh profesional kesehatan* : mengembangkan standar panduan penanganan nasional, daftar obat esensial, program edukasi dan mekanisme efektif lainnya untuk mempromosikan penggunaan obat secara rasional oleh profesional kesehatan.
  3. *Penggunaan obat secara rasional oleh konsumen* : menciptakan sistem informasi obat-obatan yang efektif untuk memberikan informasi obat yang independen dan tidak bias – termasuk obat-obatan tradisional- kepada publik umum dan untuk memperbaiki penggunaan obat oleh konsumen. [NSD]
Sumber:
http://www.who.int/medicines/areas/rational_use/en/index.html

No comments: